SEHAT BERSAMA SI MUNGILmengenal lebih
jauh kubis
Kadang-kadang bakteri berbahaya memasuki tubuh kita. E. coli adalah bakteri yang hidup secara
alami dalam usus kita, tetapi strain berbahaya
bisa berbahaya atau fatal. Kadang-kadang, ketika kita sakit, kita mengambil
obat diklasifikasikan sebagai antibiotik, yang menghancurkan bakteri. Selain
membunuh bakteri yang tidak diinginkan, mereka juga menghancurkan bakteri
menguntungkan yang baris usus besar kita, yang dapat menyebabkan
ketidaknyamanan usus seperti diare. Lactobacillus plantarum membantu untuk
mengembalikan keseimbangan bahwa antibiotik dapat mengganggu. Lactobacillus plantarum ditemukan dalam
air liur manusia dan dalam beberapa sayuran yang dibudidayakan, seperti kubis
dan pokok Korea, kimchi. Konsultan nutrisi dan penulis Donna Gates berpendapat
bahwa L. plantarum merupakan salah
satu bakteri yang paling penting dalam sistem kami, karena umumnya kebal
terhadap antibiotik. Ini berarti bahwa L. plantarum
selalu tersedia untuk menjaga keseimbangan yang sehat dalam usus kita (anonim,2013).
Bangsa
Korea juga telah mengembangkan Kimchi, yaitu produk fermentasi asam laktat campuran
berbagai sayur-sayuran seperti Kubis Cina, Lobak, Cabe merah dan bahan-bahan
lainnya (unimus, 2013).
Hampir
semua jenis sayur-sayuran, termasuk sayuran buah seperti, ketimun, tomat dan
zaitun daopat difermentasi oleh bakteri asam laktat. Semua jenis sayur-sayuran mengandung
gula dan komponen-kompoenen nutrisi lainnya yang cukup sebagao substrat untuk
pertumbuhan bakteri asam laktat dan mikroba –mikroba lainnya. Namun demikian,
sayur-sayuran yang paling popular digunakan untuk fermentasi asam laktat adalah
kubis untuk pembuatan sauerkraut serta ketimun dan zaitun untuk pembuatan pikel
(unimus, 2013)
Sauerkraut
dengan nama lain adalah kol asam merupakan makanan khas jerman yang terbuat
dari kubis yang diiris halus dan difermentasi oleh barbagai bakteri asam
laktat, seperti Leuconosoc, Lactobacillus
dan Pediococus. Sauerkraut dapat
bertahan lama dan memiliki rasa yang cukup asam, hal ini terjadi disebabkan
oleh bakteri asam laktat yang terbentuk saat gula di dalam sayuran
berfermentasi (Wikipedia, 2011).
Lactobacillus plantarum
adalah spesies penghasil asam tinggi dan sama-sama dengan suatu spesies yang
kurang popular, Pediococcus cerevisiae,
memegang suatu peranan yang utama pada fermentasi sayur-sayuran, khususnya
fermentasi pada larutan garam (unimus, 2013). Konsentrasi garam yang digunakan
dalam praktikum pembuatan sauerkraut kami adalah sekitar 2,5% (merupakan
konsentrasi garam yang optimum) (Sumanti, 2007).
Sel
Lactibacillus plantarum juga
berbentuk batang lurus dengan ukuran panjang 3,0 sampai dengan 8,0 mikron dan
lebar 0,7 sampai dengan 1,0 mikron dan pada umumnya tumbuh membentuk rantai.
Spesies ini adalah penghasil asam tertinggi diantara spesies bakteri yang
terkandung pada sauerkraut. Dapat menghasilkan asm laktat-DL tiga sampai empat
kali lebih banyak dari pada yang dihasilkan Leuconostoc. Temperatur pertumbuhan
dari spesies ini adalah juga sekitar 30°C (unimus, 2013).
Daftar Pustaka